Mengapa Berlangganan Rp.700.000,-?
Apakah harga langganan Rp.700.000,- termasuk ongkir, setahun, terlalu mahal?
Harga langganan Hiragana Times di Indonesia Rp.900.000,- termasuk ongkos kirim (Ongkir) di Indonesia. Padahal satu majalah seharga Rp.57.000,-. Nah, kalau dikalikan 12 berarti hanya Rp.684.000,-. Mengapa langgagan setahun, 12 bulan, 12 edisi menjadi Rp.900.000,-?
Mari kita berhitung bersama. Bila menghitung hanya majalah saja tentu tidak fair, tidak adil. Mengapa? Karena kita harus mengeluarkan uang untuk pengiriman yang disebut Ongkir. Nah, Ongkir dikenakan Rp.15.000,- per majalah setiap kirim hanya di dalam Indonesia. Tidak peduli ke kota yang ada di Jawa atau ke Irian Jaya, dengan Ongkir yang sama.
Dari Ongkir saja kita mengetahui, bahwa sebenarnya jauh lebih mahal pengiriman dari Jakarta ke Irian Jaya ketimbang ke kota yang ada di Jawa. Sedangkan kami mengenakan dengan jumlah Ongkir yang sama. Ongkir di dalam kota Jakarta (dari Jakarta ke Jakarta) juga dihitung Rp.15.000,-, jumlah/biaya yang biasa bukan?
Ongkir yang sama untuk memudahkan konsumen semakin gampang menghitung. Dengan demikian kalau Rp.57.000,- ditambah Rp.15.000,- berarti satu majalah berharga Rp.72.000,-. Nah, coba kalikan 12 berarti berharga Rp.864.000,- bukan?
Saya tak mau dikirim biar saya ambil saja bagaimana? Boleh saja. Berapa jam dibutuhkan ke tempat kami membeli langsung? Berapa biaya bensin? Belum stres karena macet dan kesibukan lain. harga yang berbeda hanya beberapa ribu rupiah setahun apakah "worth it", apakah lebih menguntungkan, dengan cara mengambil sendiri, datang sendiri, beli sendiri ke tempat kami, sebanyak 12 kali pergi-pulang? Silakan renungkan baik-baik.
Itu baru satu sisi penghitungan uang. Belum termasuk sisi resiko apabila habis persediaan kami. Dalam kasus persediaan kami habis, ada tiga kemungkinan. Pertama, benar-benar habis sehingga konsumen pun kehilangan satu nomor tak bisa melengkapi koleksinya. Kedua, apabila konsumen memaksakan segera mengambil dari Penerbit di Tokyo, boleh saja, asalkan tambah Rp.150.000,- untuk biaya pengiriman EMS (Express Mail Service) dari Jepang ke Indonesia. Ketiga, mau menunggu lama, syukur kalau ada persediaan, sedikitnya menunggu selama 40 hari, karena akan dikirimkan bersamaan dengan Edisi Terbaru, plus waktu perjalanan di udara dan di pos kedua negara.
Konsumen adalah Raja bagi kami. Mudah-mudahan semakin jelas dengan penjelasan di atas, mengapa harus Berlangganan Hiragana Times yang sangat bermanfaat bagi peningkatan ilmu pengetahuan dan wawasan kita mengenai bahasa Jepang dan budaya Jepang. Terima kasih kerjasama selama ini dan Selamat Membaca!
Article 1
Article 2
Article 3