Salmon Ovary Peptide

Pertama di Dunia

SOP (Salmon Ovary Peptide) adalah suatu zat yang berasal dari induk (indung) telur ikan salmon yang memiliki efek menyerupai plasenta. Zat ini diperoleh dengan menguraikan kulit luar yang menyelubungi indung telur yang tertinggal pada saat mengambil ikura (telur ikan) dari indung telur ikan salmon. SOP juga dinamakan plasenta laut.

SOP dan plasenta memiliki kemiripan fungsional terhadap manusia sehingga kita dapat mengharapkan efek SOP yang sama dengan plasenta.

Nama produk : SOP (Salmon Ovary Peptide)
Harga eceran 14800 Yen (termasuk pajak)
Isi : 31,3 g (313 mgx100 kapsul)

Memiliki keamanan produk yang tinggi karena berasal dari ikan salmon alamiah dalam negeri.

Ikan salmon adalah ikan yang lahir dan dibesarkan di sungai, lalu menjadi dewasa di laut dan setelah 3 ? 4 tahun kembali lagi ke sungai untuk bertelur. Boleh dibilang tidak ada penimbunan PCB, pestisida, unsur logam dan racun lainnya di dalam tubuh salmon sehingga ikan ini merupakan sumber daya yang aman. Selain itu, dibandingkan dengan binatang dan ikan yang dibudidayakan, ikan salmon alamiah jarang terkena penyakit dan hampir tidak pernah menggunakan obat-obatan seperti antibiotic sehingga keamanannya sangat tinggi.

Untuk informasi dan pemesanan produk hubungilah :

Office Promosi Ltd.
1-1-1-1008, Oyada, Adachi-ku,
Tokyo 120-0001, Japan
Tel/Fax.03-5616-4200
Email: info@promosi.jp

Salmon Ovary Peptide
(SOP)
Japan Patent No.4247444, 3691497
Amerika Patent No.10-733.627
Cina Patent No. ZC03148699.1
HongKong Patent No. 04105531.1
Korea Patent No. 92899-2003

Harga: 14,800 yen
(100 kapsul)

Info lengkap Bahasa Inggris - Klik Di Sini !
Semua suplemen yang kami jual di sini sudah melewati masa uji coba bertahun-tahun dan sudah terbukti manfaat positifnya bagi kesehatan tubuh tanpa dampak apa pun bagi manusia.
Semua produk asli buatan Jepang, bukan hanya dibuat di Jepang tetapi materi dasar, baik ikan, jamur dan sebagainya, semua dipanen, diambil, diproses di Jepang. Tidak ada bagian apa pun dari luar Jepang. Satu jaminan kualitas terbaik yang kami persembahkan bagi para konsumen kami!
Pesanan barang silakan KLIK DI SINI !
Terima kasih.

(1) Sejarah Plasenta 1

○ Di zaman Yunani kuno (Abad 4 sebelum Masehi)
Hipokrates (Bapak Kedokteran) menyatakan bahwa plasenta meningkatkan daya penyembuhan alamiah

○ Zaman Dinasti Tang, Cina (4000 tahun yl.)
Buku Materia Medica atau sekumpulan pengetahuan tentang sifat penyembuhan zat-zat (dari tumbuhan, binatang, batu-batuan maupun mineral) yang digunakan untuk pengobatan. Memperkenalkan selaput pembungkus janin, plasenta

○ Zaman Dinasti Ming, Cina
Buku terlengkap tentang ilmu obat-obatan memperkenalkan obat tradisional Cina menggunakan plasenta manusia. Digunakan sebagai minuman penyegar tubuh (tonik), meningkatkan semangat/gairah, memperbaiki ketidakteraturan haid/menstruasi, memulihkan kondisi sehabis melahirkan dan melancarkan ASI

○ Zaman Kaga Domain
Memperkenalkan Kongentan yaitu ramuan obat dari berbagai herba yang memiliki kemujaraban untuk awet muda dan panjang umur

○ Tahun 1933
Filatov (Rusia) seorang Dokter mata yang memperkenalkan terapi pengobatan untuk jaringan sel menggunakan plasenta (mentransplantasikan plasenta yang didinginkan ke dalam kulit bagian yang menderita sakit.)

(2) Sejarah Plasenta 2
Penerapannya di dunia pengobatan Jepang

○ Ryukichi Mibayashi (Profesor bagian Obstetri/Kebidanan & Ginekologi Univ. Kyoto)
* Mengembangkan VITA-X suatu formula yang mengandung plasenta
* Mendorong pertumbuhan bayi, melancarkan ASI, meningkatkan fungsi pembuatan darah

○ Kentaro Hieda (Profesor Ilmu Penyakit (Patologi) Univ. Kurume)
* Mengembangkan terapi pengobatan menggunakan ekstrak plasenta (suntikan plasenta) dalam obat bernama Laennec
* Memiliki kemanjuran untuk neuralgia (rasa nyeri di daerah syaraf perasa), reumatik, pengerasan hati (Cirrhosis), melasma (topeng kehamilan yaitu bercak-bercak pigmentasi berwarna kecoklatan yang hampir memenuhi wajah saat kemamilan trimester), gejala bahu kaku, gangguan menopause, obat meningkatkan kemampuan seksual

Saat ini sudah diakui sebagai pengobatan yang biayanya dapat ditutup dengan Asuransi Kesehatan.
Untuk pengobatan gangguan fungsi hati (liver), gangguan menopause, ketidaklancaran laktasi air susu

(3) Berbagai fungsi Plasenta
* Mengaktifkan pemisahan sel
* Mengaktifkan metabolisme
* Berfungsi untuk mengatur keseimbangan hormon
* Meningkatkan daya kekebalan dan daya tahan tubuh
* Memperbaiki melabolisme dan peredaran darah
* Mengurangi peradangan
* Mengontrol system syaraf otonomik (menstabilkan syaraf)
* Memperbaiki gangguan menopause
* Menghilangkan (eliminasi) oksigen aktif
* Mengontrol, mengaktifkan fungsi tubuh dan memiliki efek detoks (mengeluarkan racun atau zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh)

(4) Fungsi SOP yang memiliki efek sama dengan plasenta
* Komposisi : sebanding dengan plasenta manusia dan babi
* Fungsi: kemiripan dengan fungsi plasenta binatang
* Menekan penurununan fungsi hati (liver) dan pankreas (memiliki efek anti-toxic/anti racun)
* Memiliki keaktifan yang sama dengan SOD (superoksida dismutase)
* Menghambat Keaktifan Tyrosinase
* Menekan penimbunan lemak dalam organ internal

Monitor pengujian dilakukan dengan memperhitungkan hasil-hasil tersebut.

(5) Garis besar Pengujian