Studi Kasus: Prangko Miyazato

TOKYO (LoveIndonesiaPhilately) - Kalau kita lihat prangko Miyazato Ai di atas ada yang mengatakan, itu bukan prangko Miyazato, bukan prangko dadakan, tetapi hanya prangko prisma yang umum saja, siapa pun bisa buat.

TIDAK BENAR!

Itulah yang saya perdebatkan dengan para filatelis Jepang termasuk yang senior.

Mereka kaget. Mengapa? Karena saya dengan berani mengatakan "tidak benar" dengan alasan yang kuat.

Apa saja alasan itu?

1. Itu benar prangko prisma, kalau hanya melihat prangko saja.

2. Tidak demikian apabila kita lihat satu set keseluruhan yang dijual satu set dengan harga 2650 yen plus 500 yen ongkos kirim. Padahal nomonal hanya 800 yen saja. Berarti harga lain adalah harga hak cipta, cover, dll.

3. Melihat keseluruhan sudah bisa dikatakan satu carik kenangan (CK) karena di desain khusus dengan gambar Miyazato bermain golf. Memang dia pemain golf profesional wanita Jepang.

4. Selain itu prangko atau CK ini ke luar mendadak dilakukan kantorpos (pemda) Okinawa, bukan di pemerintahan pusat Tokyo. RESMI diterbitkan pihak Pos Jepang (meskipun pos daerah).

5. Memang menjadi satu pelajaran bagi kita semua penggemar prangko, inilah salah satu solusi mengantisipasi prangko dadakan.

Lalu apa KEJELEKANNYA:
Kalau Indonesia mengikuti pola ini, habislah kocek pengumpul prangko kita. Kasus ini sebenarnya dapat dikategorikan Pos Jepang mengkomersialkan luar biasa (setidaknya) filatelis Jepang. Kasus ini bisa diajukan ke UPU sebagai pelanggaran etika dan hukum yang ada.

Olehkarena itu diharapkan sekali Indonesia tidak meniru kasus ini.

Bayangkan saja, prangko Nasional setahun sekitar 12 penerbitan, PLUS prangko daerah Jepang (ada 47 propinsi). Bisa dibayangkan kalau semua propinsi menerbitkan satu seri prangko setiap tahun sekali.

Itu kalau setahun sekali. Belum lagi prangko dadakan seperti Miyazato ini. Memang sudah keterlaluan Pos Jepang saat ini.

Silakan tanggapi kasus ini dengan KLIK link di bawah !

Terima kasih.

Richard Susilo

TANGGAPAN, kirimkan klik di sini! Kirim ke: richard@filateli.net

From:  "Richard Susilo"  
Date:  Wed Mar 2, 2005  1:57 am 
Subject:  Prangko Dadakan Jepang



Kemarin muncul prangko dadakan Jepang memperingati kehebatan pe-golf
internasional (wanita) Jepang, Miyasato asal Okinawa.

Prangko dadakan Jepang sejak beberapa tahun terakhir ini muncul di
Jepang terutam adari penerbit pemerintah daerah.

Prangko Miyasato itu pun muncul terbitan pemda Okinawa Jepang.

Di Jepang ada dua lembaga yang dapat menerbitkan prangko atau pun
benda filateli. Satu di tangan pemerintah pusat di Tokyo, satu lagi
di tangan pemda setempat.

Penerbitan prangko benda filateli nasional di pusat Tokyo memang
tidak banyak sekitar 12-14 terbitan setahun. Tetapi dengan tambahan
terbitan di setiap propinsi di Jepang, akibatnya terjadi ledakan
penerbitan prangko Jepang.

Di Jepang ada 47 propinsi. Bayangkan kalau setahun muncul satu
terbitan di setiap propinsi, maka jumlah prangko Jepang sangat banyak
per tahunnya.

Keluhan ini beberapa tahun terakhir ini mucul dari berbagai pihak di
Jepang, penerbitan prangko di Jepang terlalu banyak, nggak mampu lagi
kita mengumpulkan lengkap kalau bersama terbitan daerah.

Meskipun demikian prangko Jepang tetap diminati filatelis
internasional.

Mengapa? Karena negara maju dan perekonomian kuat, nilai mata uang
kuat, pemerintahan dan swastanya stabil dan image/citra negara ini
baik.

Tapi kalau kita fokuskan ke dunia filateli saja, filatelis Jepang
sendiri banyak yang mengeluh, akhirnya terpaksa mengeluarkan uang
dari koceknya untuk membeli semua benda filateli itu.

Tapi sebagai jalan ke luarnya, mereka melakukan spesialisasi.
Misalnya hanya kartupos tahun baru Jepang saja, atau kartupos swasta
Jepang saja yang dikumpulkan. Atau prangko terbitan pemerintah pusat
saja, dan sebagainya.

Bayangkan kalau tidak ada spesialisasi demikian, bangkrut bisa setiap
warga Jepang khususnya pencinta prangko.

Lalu mengapa kita ributkan prangko Indonesia dadakan?

Silakan diskusi di milis ini deh.
Mungkin akan seru kalau kita perdebatkan di sini.

salam
richard


 
From:  "Richard Susilo"  
Date:  Thu Mar 3, 2005  11:35 am 
Subject:  Re: Prangko Dadakan Jepang

 

Tambahan: Prangko ini ternyata prangko prisma tapi RESMI diterbitkan
dibuat dicetak oleh Pos Jepang khususnya pos daerah Okinawa. Saya
akan berusaha mendapatkan prangko prisma (Jepang sebut P-Stamp)
tersebut.

Pelajaran bagi kita pula di Indonesia, kalau mau menerbitkan prangko
mendadak, bisa terbitkan Prangko Prisma sebagai jalan ke luar atau
solusi.

Masalahnya, apakah semua prangko prisma yang diterbitkan bisa dicetak
dengan baik tanpa ada mis-print?

Kalau tak salah kini di Indonesia percetakan prangko juga sudah tidak
monopoli 100% di Peruri, bisa dicetak di tempat lain. Di mana? Dan
bagaimana sistem keamanannya? Saya ingin sekali mendengar dari yang
mengetahui hal ini.

Terima kasih
Richard Susilo 



From:  "Richard Susilo"  
Date:  Thu Mar 3, 2005  11:47 am 
Subject:  Re: Prangko Dadakan Jepang GAMBAR

 

Yang mau lihat gambar prangko prisma MIYAZATO AI bisa klik di:

http://newsindo.com/miyasatoai.jpg

salam
rs
 

  • Baca TANGGAPAN
  • TANGGAPAN, kirimkan klik di sini! Kirim ke: richard@filateli.net


  • Bali Incense
  • Stamps Indonesia
  • News Indonesia-Japan
  • Indonesia Philatelists Association
  • Stamps News Indonesia
  • Indonesia Philatelic Writers Society
  • Online Book Store
  • Stamps Club Internasional


    Copyright © Richard Susilo 14 March 2005